Dedi dan sri terlantar pada tahun 2022, mereka tinggal berdua di rumah sewa badak bejuang. Untuk makan kadang di kasih.
Bapaknya sudah meninggal, dan ibu tiri pergi meninggalkan mereka. Dulu ibu tirinya pkh.
Setelah itu lebih dari 6 bulan mereka tinggal di sentra bahagia medan, si Dedi dpt pelatihan dan pengobatan kaki (operasi). Sebelum nya dedi itu mengalami kecelakaan karna dia bekerja sebagai juru parkir.
Sri (kakak) terlahir sebagai disabilitas.
Kemudian setelah pengobatan dan pelatihan selesai. Pihak sentra bahagia memulangkan saudara dedi dan sri ke asalnya yaitu kelurahan Badak Bejuang. Dedi mendapatkan bantuan Viar dan alat serta bahan untuk usaha yaitu berjualan minuman.. Dedi dan sri sekarang tinggal di rumah wak nya yang berada di dekat kantor kelurahan Badak Bejuang.